Bahan Ajar Tematik Bagi Anak TunaGrahita

Bahan Ajar Tematik Bagi Anak TunaGrahita
A.    1. Pengertian TunaGrahita
TunaGrahita /Cacat Ganda adalah kelainan dalam pertumbuhan dan perkembangan pada mental intelektual (mental retardasi) sejak bayi atau dalam kandungan atau masa bayi dan anak-anak yang di sebabkan oleh faktor organik biologis maupun fungsional.
2. Karakteristik  Anak TunaGrahita
Karakteristik atau ciri-ciri anak tunagrahita apat di lihat dari segi :
a.       Fisik (penampilan )
Ø  Hampir sama dengan anak normal
Ø  Kematangan motorik terlambat
Ø  Koordinasi gerak kurang
Ø  Anak tunagrahita berat dapat kelihatan
b.      Intelektual
Ø  Sulit mempelajari hal-hal akademik
Ø  Anak tunagrahita ringan kemampuan belajarnya paling tinggi setaraf anak normal usia 12 tahun dengan IQ antara 50-70
Ø  Anak tunagrahita sedang  kemampuan belajarnya paling tinggi setaraf anak normal usia 7,8 tahun dengan IQ antara 30-50
Ø  Anak tunagrahita berat kemampuan belajarnya paling tinggi setaraf anak normal usia 3,4 tahun dengan IQ antara  30 kebawah.
c.       Sosial dan emosi
Ø  Bergaul dengan anak yang lebih muda
Ø  Suka menyendiri
Ø  Mudah di pengaruhi
Ø  Kuang dinamis
Ø  Kurang pertimbangan/kontrol diri
Ø  Kurang konsentrasi
Ø  Mudah di pengaruhi
Ø  Tidak dapat meminpin dirinya maupun orang lain.

3.      Klasifikasi TunaGrahita
            Anak tunagrahita memiliki beberapa klasifikasi :
Ø  Klasifikasi Medis-biologis
Pandangan medis tunagrahita di pandang suatu akibat akibat dari beberapa penyakit atau kondisi yang tidak sempurna.
Ø  Klasifikasi sosial-psikologi
Klasifikasi sosial-psikologis menggunakan kriteria psikomotorik dan perilaku adaptif.
4.      Taraf retardasi mental berdasarkan berdasarkan perilaku juga terdiri dari empat macam :
Ø  Ringan
Ø  Sedang
Ø  Berat
Ø  Sangat berat

1.      Karakteristik tunagrahita ringan
Anak tunagrahita ringan banyak yang lancar berbicara tetapi kurang perbendaharaan,mengalami kesukaran berfikir abstrak tetapi masih mampu mengikuti kegiatan akademik dalam batas-batas tertentu. Pada umur 16 tahun baru mencapai umur kecerdasan yang sama dengan umur 12 tahun.
2.      Karakteristik tunagrahita sedang
Anak tunagrahita sedang hampir tidak bisa mempelajari pelajaran-pelajaran akademik, mereka umumnya dilatih untuk merawat diri dan aktifitas sehari-hari. Pada umur dewasa baru mencapai tingkat kecerdasan yang sama dengan anak umur 7 tahun.
3.      Karakteristik tunagrahita  berat dan sangat berat
Anak tunagrahita berat dan sangat berat sepanjang hidupnya selalu bergantungan pada pertolongan dan bantuan orang lain. Mereka tidak dapat memelihara diri, tidak dapat membedakan bahaya, kurang dapat bercakap-cakap,kecerdasannya hanya dapat berkembang paling tinggi seperti anak normal yang berusia 3-4 tahun.



4.      Tunagrahita dalam konteks pendidikan diantaranya adalah :
Ø  Masalah kesulitan belajar
Ø  Masalah penyesuain diri
Ø  Masalah penyaluran ketempat kerja
Ø  Masalah gangguan kepribadian dan emosi
Ø  Masalah pemanfaatan waktu luang

B.     PENYUSUANAN BAHAN AJAR TEMATIK
1.      Pengertian Tematik
Bahan ajar tematik ad
alah salah satu model bahan ajar atau program pembelajarana pada pendidikan anak tunagrahita yang berorientasi pada dirinya dan lingkungan.
2.      Fungsi Bahan Ajar
Ø  Proses pembelajar yang dapat membantu guru dan anak  tunagrahita dalam kegiatan belajar mengajar.
Ø  Alat evaluasi pencapaian hasil pembelajaran anak tunagrahita.
Ø  Membantu anak tunagrahita dalam proses belajar.
Ø  Untuk menciptakan lingkungan atau suasana belajar anak tunagrahita yang kondusif.
3.      Tujuan Bahan Ajar
Bahan ajar  tematik ini dapat menambah wawasan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada anak tunagrahita sehingga anak tunagrahita dapat mencapai kehidupan yang mandiri sesuai dengan kemampuannya.
4.      Rambu-Rambu Penyusunan
Dalam pengembangan model bahan ajar pendidikan tunagrahita diperlukan rambu-rambu atau panduan dalam proses pengembangan. Antara laiin :
Ø  Alur penyusunan bahan ajar ini adalah di mulai dengan pmetaan SK-SD dan Indikator ke dalam tema,jaringan tema, dan bahan ajar.
Ø  Menganalisia standar isi SK-SD untuk anak tunagrahita.
Ø  Pemetaan SK-SD perlu memperhatikan kebutuhan, kemampuan, dan karakteristik peserta didik, dalam hal ini perlu memperhatikan usia kecerdasan anak tunagrahita.
Ø  Indikator di rumuskan berdasarkan kata kerja operasional dan memperhatikan kemampuan anak serta mulai dengan kata kerja yang paling mudah ke hal yang sulit.muatan indikator lebih banyak di utamakan unsur psikomotor.
Ø  Nama tema di tentukan berdasarkan kebutuhan peserta didik akan pokok bahasa tertentu dan bila di perlukan di rumuskan sub tema. Nama tema dalam bahan ajar ini merupakan pengkait antara bidang studi yang KD-nya hampir sama atau saling berhubungan.
Ø  Tujuan pembelajaran atau kegiatan di rumuskan dengan merangkum indikaor dan dimulai dengan muatan psikomotor, kognitif, dan afektif.
Ø  Kegiatan pembelajaran merupakan rangkaian kegiatan yang wajib di berikan kepada siswa berdasrkan indikator yang lebih dirumuskan untukmencapai kompetensi dasar yang di harapkan.
Ø  Analisis tugas di rumuskan dengan menguraikan atau merinci tugas itu menjadi bagian-bagian kecil dan tugas-tugas iu harus di lakukan oleh tiap anak dan hasilnya dapat membantu guru dalam memahami kemampuan anak serta menjadi dasar bagi guru untuk melakukan pembelajaran.
Ø  Evaluasi di rumuskan berdasrkan indikator dan tujuan pembelajaran.muatan evaluasi lebih banyak bernuansa kinerja, maksudnya siswa melakukan atau mempraktekkan isi tema tersebut.





CONTOH BAHAN AJAR TEMATIK
JARINGAN INDIKATOR KE DALAM TEMA
TUNAGRAHITA RINGAN (C)


Comments